Materi 3: NAVIGATION

 Navigasi merupakan elemen fundamental dalam desain web yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi dan menemukan informasi yang mereka cari. Sebagai representasi dari arsitektur informasi, navigasi yang efektif tidak hanya memandu pengguna tetapi juga berperan dalam meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Navigasi yang dirancang dengan baik membantu pengunjung membuat peta mental situs, menemukan lokasi mereka saat ini, dan memandu mereka menuju informasi yang mereka butuhkan.



Tujuan Navigasi

Navigasi dalam situs web memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:

  1. Menyediakan Peta Konseptual Situs: Pengguna harus dapat memahami struktur situs dan bagaimana berbagai halaman terhubung.
  2. Memberikan Umpan Balik Lokasi Saat Ini: Menunjukkan dengan jelas di mana pengguna berada di dalam situs.
  3. Mengingatkan Pengguna Rute yang Telah Dilewati: Memberikan jejak yang menunjukkan bagaimana pengguna sampai di halaman saat ini.
  4. Membantu Pengguna Menemukan Informasi: Menyediakan hierarki dan kategori yang jelas sehingga pengguna dapat menemukan informasi dengan mudah.
  5. Memperkenalkan Konten Lain: Memberikan petunjuk tentang konten atau fitur lain yang mungkin menarik bagi pengguna.

Prinsip-Prinsip Navigasi

  • Dalam merancang navigasi yang efektif, terdapat beberapa prinsip utama yang perlu diperhatikan:
  • Kesederhanaan, Visibilitas, dan Konsistensi: Navigasi harus sederhana, mudah dilihat, dan konsisten di seluruh halaman situs. Hindari variasi tampilan dan penempatan elemen navigasi yang dapat membingungkan pengguna.
  • Manfaatkan Pengetahuan yang Sudah Dimiliki Pengguna: Gunakan elemen-elemen navigasi yang sudah dikenal, seperti ikon rumah untuk beranda, untuk memudahkan pengguna.
  • Berikan Penanda “Anda Berada di Sini”: Gunakan elemen visual seperti breadcrumb, warna, atau ikon untuk menunjukkan lokasi pengguna saat ini di situs.
  • Minimalkan Usaha Pengguna: Kurangi jumlah klik atau langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengguna, dan hindari struktur navigasi yang membingungkan.
  • Sediakan Berbagai Cara untuk Mengakses Informasi: Berikan alternatif akses, seperti menu dropdown, pencarian, atau sitemap.
  • Dukung Pengguna dengan Berbagai Tingkat Keterampilan: Pastikan navigasi dapat digunakan oleh pengguna dengan berbagai tingkat keterampilan, dari pemula hingga ahli.
  • Berikan Umpan Balik: Tampilkan perubahan visual saat tautan diklik atau disentuh, sehingga pengguna tahu bahwa tindakan mereka telah terdeteksi.
  • Fleksibilitas dan Skalabilitas: Desain navigasi harus mudah disesuaikan dan dikembangkan seiring pertumbuhan atau perubahan situs.

Model-Model Navigasi

Ada tiga model dasar untuk mengatur navigasi situs:

  1. Navigasi Akses Acak: Pengguna memilih topik secara acak tanpa urutan tertentu. Model ini kurang efektif untuk situs besar karena bisa membingungkan.
  2. Navigasi Berurutan: Pengguna mengikuti alur yang telah ditentukan, mirip dengan membaca buku dari halaman ke halaman.
  3. Navigasi Hirarkis: Struktur navigasi ini memungkinkan pengguna menjelajah melalui kategori dan subkategori, yang merupakan model paling umum dan intuitif.



Jenis Tautan dalam Sistem Navigasi

  • Tautan Internal: Mengarahkan pengguna ke halaman lain dalam situs yang sama.
  • Tautan Eksternal: Mengarahkan pengguna ke situs lain di luar kendali pemilik situs.
  • Tautan Unduh: Menyediakan akses ke file yang dapat diunduh, seperti PDF atau dokumen Word.
  • Tautan Email Otomatis: Membuka aplikasi email pengguna dengan alamat email tujuan yang telah ditentukan.
  • Tautan Catatan: Digunakan untuk memberikan informasi tambahan tanpa mengganggu konten utama.

Teknik Visual dalam Navigasi

Penggunaan elemen visual yang tepat dapat meningkatkan efektivitas navigasi:

  • Afrodan Visual (Visual Affordances): Elemen visual seperti warna, garis bawah, dan perubahan gaya teks membantu pengguna mengenali tautan.
  • Rollover Efek: Efek visual yang terjadi saat pengguna mengarahkan kursor ke tautan, memberikan indikasi interaksi.
  • Ikon Navigasi: Penggunaan ikon yang dikenal secara luas, seperti ikon rumah untuk beranda atau ikon keranjang belanja untuk fitur belanja, dapat membantu pengguna memahami navigasi.
  • Image Map: Gambar dengan area yang dapat diklik untuk mengarahkan pengguna ke halaman tertentu, berguna untuk situs yang membutuhkan navigasi interaktif.

Penggunaan Menu dalam Navigasi

Menu adalah elemen kunci dalam navigasi dan berfungsi sebagai pemandu bagi pengguna:

  • Menu Eksklusif: Setiap menu harus mencerminkan kategori atau tema tertentu dan tidak boleh tumpang tindih.
  • Penempatan Menu: Penempatan menu harus konsisten di seluruh halaman situs, baik itu di bagian atas, samping, atau bawah halaman.

Navigasi untuk Berbagai Tingkat Keterampilan Pengguna

Navigasi harus dirancang agar dapat digunakan oleh pengguna dengan tingkat keterampilan yang bervariasi:

  1. Pengguna Pemula: Sediakan panduan atau bantuan tambahan untuk pengguna yang baru mengenal situs.
  2. Pengguna Berpengalaman: Pastikan navigasi tidak terlalu sederhana sehingga tetap dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang lebih berpengalaman.

Penggunaan Teknik Rollover dan Affordances dalam Navigasi Teks dan Gambar

  • Rollover Teks: Menggunakan perubahan warna, gaya, atau efek lainnya saat kursor diarahkan ke teks untuk memberi petunjuk bahwa teks tersebut adalah tautan.
  • Rollover Gambar: Mengganti gambar dengan gambar lain saat kursor diarahkan untuk menunjukkan interaksi.
  • Penciptaan Tombol dari Teks: Menggunakan latar belakang gambar atau CSS untuk membuat teks terlihat seperti tombol.

Organisasi Navigasi dan Situs Web

Organisasi navigasi harus mencerminkan struktur situs yang ada. Terdapat tiga cara dasar untuk mengatur navigasi:

  1. Navigasi Acak: Membebaskan pengguna memilih dari berbagai topik.
  2. Navigasi Berurutan: Memungkinkan pengguna membaca konten dalam urutan tertentu.
  3. Navigasi Hirarkis: Mengarahkan pengguna melalui kategori dan subkategori secara bertingkat.

Navigasi adalah elemen penting dalam desain web yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan kemudahan akses informasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip navigasi yang efektif, situs web dapat membantu pengguna menemukan informasi dengan mudah dan membuat pengalaman berselancar menjadi lebih menyenangkan dan efisien.



Komentar

Postingan Populer

Total Tayangan Halaman